"Kutil kelamin merupakan pertumbuhan jaringan pada kulit yang disebabkan oleh virus human papilloma virus (HPV)," kata dokter spesialis kulit dan kelamin, Michael Warouw, dari Siloam Hospitals Lippo Village, Tangerang. Anda pun sebaiknya tidak membiarkan atau mendiamkan gangguan ini. Sebab, jika didiamkan terlalu lama, kutil kelamin bisa bertambah banyak atau meluas dan bahkan membesar. Hal ini akan meningkatkan risiko penularan dan keganasan dari penyakit tersebut. Tak hanya itu, kutil kelamin yang dibiarkan juga akan berpengaruh terhadap kualitas seksual apalagi bila benjolan berukuran besar. Yang paling parah, kutil kelamin bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker, terutama kanker yang berhubungan dengan alat kelamin dan sekitarnya.
Anda bisa memerhatikan beberapa gejala yang biasanya muncul dari penyakit kutil kelamin ini. Di antaranya, terdapat benjolan atau tumor sewarna kulit yang dapat berukuran kecil datar, bertangkai, atau berjonjot pada area kelamin. Penyakit ini hanya ditularkan melalui hubungan seksual karena sifat virusnya sangat berhubungan erat dengan jenis kulit dan lokasinya.
Orang dengan kondisi daya tahan tubuh yang rendah, baik bawaan genetik ataupun orang-orang yang sedang mendapatkan perawatan dengan mengonsumsi obat-obatan seperti obat untuk HIV sangat rawan terserang penyakit ini. Selain itu, keadaan kulit yang terbuka akibat luka meski berukuran kecil juga bisa menjadi jalan bagi virus ini masuk. Satu-satunya cara untuk mengobati kutil kelamin adalah dengan menghilangkan atau menghancurkan jaringan kutil. Terdapat beberapa cara yaitu dengan cairan kimiawi yang dioleskan, elektrodesikasi, atau dengan krioterapi.
Sebetulnya Anda bisa mencegah terjadinya gangguan penyakit di area kelamin ini. Sama seperti mencegah terjadinya penyakit infeksi menular seksual, pencegahan kutil kelamin juga dilakukan dengan prinsip ABCD. Yaitu abstinensia (A) tidak berhubungan seksual bagi yang belum menikah, behavior (B) bersikap setia pada pasangan, condom (C) pengunaan kondom yang juga berpengaruh besar terhadap penularan penyakit seksual, dan hindari konsumsi alkohol dan obat-obatan atau drugs (D) dalam pergaulan.
Selain itu, ada juga cara lain untuk mencegah terjadinya kutil kelamin, yaitu dengan mendapatkan vaksinasi. "Khusus pada penyakit ini, terdapat vaksinasi untuk empat jenis masalah kutil kelamin yang paling banyak ditemukan pada tubuh pasien. Anda bisa mendapatkan vaksinasi tersebut untuk mencegah manifestasi virus sebelum terkena kutil kelamin," tambah Micahel.
Silahkan membaca esai kita lainnya yang tamat pada post sebelumnya tentang obat kutil kelamin tanpa operasi yang sudah pada posting dekat hari kemarin.
Tak Usah Risau
Obat kutil kelamin tanpa operasi manjur merontokan dalam 3-5 hari
Obat berlisensi dengan No. IZIN IKOT DINKES RI 442/00060/V-2. Sehingga terjamin khasiat dan keamanannya. Banyak orang yang sudah membuktikan khasiat obat dari kami ini untuk menyembuhkan penyakit kutil kelaminnya. Mereka yang sudah mengkonsumsi obat herbal ini mengatakan kutil kelaminnya bisa hilang dalam waktu 3-5 hari saja. Obat herbal kutil kelamin ini menggunakan bahan- bahan alami sehingga sangat aman dan efektif menyembuhkan penyakit kutil kelamin anda.
Berikut ini beberapa keuntungan yang akan anda dapatkan dari obat kami
- Bebas dari malu atau canggung karena tak berhadapat dengan dokter atau petugas apotek.
- Tak ada suntikan, operasi dll.
- Dalam 10 hari bisa sembuh total.
- Pengiriman hanya butuh waktu 6 jam saja.
- Pengepakan barang sangat rapih dan aman ( kerahasian terjamin ) pengiriman via JNE, TIKI, atau POS.
- Tak ada efek samping.
- Terjamin aman dan rahasia.
- Harga obat kutil kelamin sangat terjangkau di bandingkan dengan harga operasi dan penebusan obatnya.
Kisah Sembuh Penderita Kutil Kelamin
Cara Pemesanan
Call/Sms/Whatsapp/Bbm ( Aktif 24 Jam )
Kutil kelamin ~ Kutil jantina adalah kutil yang berbunga dalam intern dan pada sekitar lingkungan genital pada lanang maupun perempuan. Mereka dicirikan internal beberapa ukuran bervariasi dari ukuran yang benar-benar super terlebih batas ukuran yang tidak kelihatan sama mata telanjang. dikau boleh menonton motif dari kutil jantina ini melalui beraneka ragam gambar dekat website, tapi sebelum engkau melakukannya, sebaiknya kamu mendapatkan lebih banyak penjelasan tentang komplikasi kutil kelamin ini.
Penyakit kutil jantina sanggup disembuhkan secara topikal merupakan oleh memakai obat-obatan spesifik yang dikhususkan kepada penyakit kutil. Salah homo- penawar kutil genitalia yang aman dan efektif yakni dari de Nature Indonesia merupakan memanfaatkan paketan spesial yang didalamnya ditemukan kapsul gang jie, gho siah, pipeca, bening darah, salep plus, dan cream antipiloma.
Diagnosis kutil kelamin
Kutil kelamin merupakan situasi yang cukup mudah dikenali secara kasat mata oleh dokter. namun kalau kutil tercatat tumbuh di bagian yang dilematis dijangkau penglihatan, bagaikan bagian internal vagina, uretra, atau anus, tabib mana tahu bakal membutuhkan alat-alat khusus ibarat spekulum dan proktoskop.
Gejala Penyakit Kutil Kelamin
Seringkali kutil yang hidup pada zona kemaluan berdimensi benar-benar kecil sehingga pelik kelihatan melalui kasat mata. Mereka yang tersentuh kutil kemaluan biasanya mau merasa tidak enak dan gatal pada sekitar bagian kawasan genitalnya. absolut saja keadaan ini benar-benar mengganggu, terutama intern kehidupan erotis penderitanya. Penetrasi yang terjadi saat berkenaan raga cakap membuat kutil berdarah.
Selain kecil, ciri-ciri kutil jantina ialah mengarah-arahi bintik atau benjolan berwarna merah baru atau abu-abu. sekitar bintik tercatat ada yang bersemi secara berdekatan dan tampak bak bunga kol. bahkan kutil genus ini dapat selaku kian banyak dan membentuk kelompok-kelompok besar.
Pada pria, kutil kelamin pandai bersemi pada bagian:
Batang atau ujung penis
Anus
Kantung zakar
Paha bagian atas
Di sekitar atau di internal anus
Di internal uretra
Pada wanita, kutil jantina cakap tumbuh pada bagian:
Kulit seks bagian luar tertulis sekitar anus
Dinding vagina
Vulva
Leher rahim
Paha bagian atas
Selain pada peranti esensial dan daerah di sekitarnya, kutil jantina juga bisa tumbuh pada mulut atau tenggorokan. Biasanya kondisi ini ditularkan melalui gender oral.
Gejala kutil genus pada lanang dan wanita
Kutil seks merupakan salah se- macam kelainan seksual menular yang paling umum. kondisi ini disebabkan oleh humanpapilloma virus (HPV). Virus yang beroperasi di intern sel-sel badan ini menyimpan lebih dari seratus model dan bukan semuanya memicu kutil kelamin.
Kutil genus merupakan pemicu terbaik kanker serviks. penularan problem ini terjadi melewati kesibukan erotis bersama seseorang yang telah dijangkiti virus sebelumnya.
Rentannya seseorang kepada tertular kutil genus biasanya ditunjang oleh sejumlah faktor risiko, laksana melancarkan hubungan erotis melalui orang-orang yang berbeda tanpa pelindung, melancarkan hubungan demi seseorang yang riwayat kesibukan seksualnya tiada diketahui, dan energik secara sensual per umur remaja. Selain itu, seseorang juga lebih rentan tertimpa kutil seks seumpama sebelumnya sempat menderita masalah menular seksual lainnya.
Pemakaian kondom boleh sebagai langkah sekurang-kurangnya akan melindungi kita dari kutil kelamin, biar perangkat kontrasepsi ini tidak selengkapnya menaungi kulit sektor genital.
Virus HPV tidak cakap ditularkan menempuh pelukan, ciuman, atau saluran medium laksana peranti makan, handuk, atau kertas toilet. Virus ini hanya sanggup ditularkan melewati kontak sela peraba memakai indra saat bersinggungan intim, tertulis gender oral dan berbagi sex toys atau peralatan kepada memikat pasangan. sekalipun sangat sedikit terjadi, HPV juga sanggup menular saat seorang penderita kutil kelamin menyinggung area genital anak Adam lain, akan risalah kami lainnya berkenaan foto penyakit kutil kelamin bakal dalam bahas dalam postingan berikutnya.
Seorang mama juga kuasa memindahkan virus HPV untuk bayinya selama operasi persalinan. meski begitu, peristiwa sejenis ini kurang terjadi.
Pencegahan Kutil Kelamin
Dengan memperoleh vaksin HPV dan memakai kondom sementara bersinggungan seksual, kutil genitalia kuasa dicegah.
